Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) telah menjadi pusat perhatian sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2017. Bangunan ini, yang awalnya hanya tiga lantai, kini menjulang setinggi 27 lantai, menjadikannya perpustakaan tertinggi di dunia. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam tentang Perpusnas, termasuk sejarahnya, fasilitasnya, dan koleksinya yang mengesankan.
Sejarah dan Transformasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Sebelum transformasi besar-besaran yang dimulai pada 2015, Perpusnas berdiri megah di lahan seluas 11,975 meter persegi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Renovasi selama kurang lebih 2,5 tahun mengubahnya menjadi bangunan modern yang mencakup area seluas 50,917 meter persegi. Konsep ramah energi atau “green building” diterapkan, mencerminkan komitmen pada keberlanjutan.
Koleksi yang Luar Biasa
Perpusnas tidak hanya menonjol dari segi arsitektur dan ukuran bangunannya. Koleksinya mencakup berbagai jenis, mulai dari buku fisik hingga buku digital, termasuk buku langka, manuskrip nusantara, foto, peta, dan lukisan. Menariknya, perpustakaan ini juga memiliki koleksi dalam bentuk monograf, rekaman suara, film, dan mikro.
Jurnal nasional dan internasional terkemuka juga dapat diakses di Perpusnas, termasuk dari penerbit-penerbit terkemuka seperti Brill Online, Cambridge University Press, IG Publishing, Proquest, dan Sage Knowledge. Kehadiran koleksi ini menjadikan Perpusnas sebagai sumber pengetahuan yang tak ternilai.
Akses dan Transportasi
Bagaimana cara mencapai Perpusnas? Terdapat beberapa pilihan moda transportasi umum. Stasiun Gondangdia adalah pilihan tepat jika Anda menggunakan KRL. Dari sana, cukup berjalan kaki sekitar 1 km atau menumpang ojek online untuk tiba di Perpusnas.
Alternatif lainnya adalah menggunakan Transjakarta. Halte Balai Kota, yang terletak di hadapan Perpusnas, dilayani oleh beberapa koridor, seperti koridor 1A, 2, 2A, 1U, dan EV1. Halte Bank Indonesia juga merupakan opsi dengan akses dari koridor 1, 5A, 6A, dan 6B.
Jangan sampai ketinggalan artikel cari tahu lainnya yang bisa memperluas wawasan:
- Ketenangan Perpustakaan Freedom di Jakarta
- Perpustakaan Kemendikbud Jakarta
- Perpustakaan Erasmus Huis di Jakarta
Alamat Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas):
Jl. Medan Merdeka Sel. No.11, Gambir, Kec. Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Jam Operasional:
- Senin-Jumat Pukul 08.00-21.00 WIB
- Sabtu-Minggu Pukul 09.00-16.00 WIB
- Tutup pada hari libur nasional dan cuti bersama
Penutup
Dengan transformasi monumentalnya, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tidak hanya menjadi bangunan pencakar langit yang mencolok di Jakarta, tetapi juga pusat pengetahuan yang kaya dan terkemuka. Dengan koleksi yang luar biasa dan aksesibilitas yang baik melalui berbagai moda transportasi, Perpusnas merupakan destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pencinta pengetahuan. Artinya, Perpusnas bukan hanya menjadi simbol fisik kekayaan intelektual, tetapi juga menjadi perwujudan komitmen Indonesia terhadap perkembangan literasi dan penelitian.